Penyebab Kematian Masal Pada Ikan Lele
Budidaya Ikan lele memang sangat memerlukan perhatian khusus bila
kita ingin sukses dan mendapatkan hasil memuaskan, ini sekedar share
aja dengan rekan-rekan yang memang hobi budidaya Lele Sangkuriang
atau jenis lele lainnya, pengalaman ini saya dapatkan ketika saya
sendiri mencoba terjun dalam budidaya lele, yah walau belum sesukses
seperti rekan-rekan lainnya tapi setidaknya banyak pengalaman yang saya
dapatkan untuk bahan pembelajaran bagi kelangsungan budidaya lele ini.
Bukan rahasiah lagi memang ikan lele memiliki daya tahan tubuh cukup
baik terhadap kondisi air kurang baik, tetapi rekan-rekan jangan
terkecoh dengan sebutan bahwa lele bisa tahan terhadap kondisi air
kurang baik, karena buktinya seringkali kita menebar ikan lele yang
ukuran kecil tanpa disangka-sangka lele mati semua, dan alhasil kitapun
rugi besar.
Untuk ukuran lele masih kecil, sebenarnya sangat rentan terhadap semua jenis perubahan disebabkan oleh faktor lingkungan dan juga penyakit sering menyerang tanpa kita ketahui gejalanya. untuk mensiasati dalam menekan angka kematian yang disebabkan oleh faktor diatas rekan-rekan dianjurkan memilih benih ikan lele benar-benar berkualitas dan sangat sehat (untuk ciri-ciri anak ikan lele yang berkualitas dan sehat rekan-rekan bisa baca dalam postingan selanjutnya)
Untuk ukuran lele masih kecil, sebenarnya sangat rentan terhadap semua jenis perubahan disebabkan oleh faktor lingkungan dan juga penyakit sering menyerang tanpa kita ketahui gejalanya. untuk mensiasati dalam menekan angka kematian yang disebabkan oleh faktor diatas rekan-rekan dianjurkan memilih benih ikan lele benar-benar berkualitas dan sangat sehat (untuk ciri-ciri anak ikan lele yang berkualitas dan sehat rekan-rekan bisa baca dalam postingan selanjutnya)
Biasanya kasus yang sering terjadi banyaknya benih ikan mati terlebih
karena kecerebohan kita pada tahap cara pemindahan dari satu kolam ke
kolam lainnya, kita sering tidak mempehatikan tingkat setres dari benih
ikan saat dipindahkan, dan kita juga sering sekali memindahkan benih
terlalu tergesa-gesa tanpa memulihkan terlebih dahulu kondisi fisik dari
ikan yng kita tebar. alhasil ikan menurun kondisi vitalitasnya dan ini
sangat rentan ikan terserang penyakit.
dibawah ini saya akan mencoba menguraikan beberapa faktor cukup sangat
penting untuk dilakukan dan dihindari, supaya tidak terjadi kematian
ikan lele secara masal diantaranya:
1. Tepat dalam Penanganan
Penanganan kurang tepat pada benih ikan lele sangat berpengaruh sekali
terhadap kelangsungan benih lele kita, misalkan rekan-rekan terlalu
padat dalam menebar benih lele, bibit yang memang kurang berkualitas
bagus, lingkungan sekitar kolam ada pencemaran serta dapat berimbas pada
tercemarnya kualitas air.
2. Menyortir benih lele secara bekala dan berkesinambungan
Kebanykan rekan-rekan budidaya menaganggap enteng dalam hal sortir
benih, akhirnya pertumbuhan lele menjadi tidak seimbang, dan ini sangat
berbahaya bagi kelangsungan hidup ikan lele yang tertinggal
perkembangangannya dikarenakan lele yang cenderung lebih besar akan
mendominasi dalam hal berburu pakan, dan bila kita telat atau kurang
dalam pemberian pakan, maka lele besar akan memangsa lele kecil karena
memang sipat lele kanibal.
3. Kurang memperhatikan dalam penggunaan Probiotik
Dalam penggunaan Probiotik memang masih banyak rekan-rekan belum
mengerti dan mengetaui fungsi dan kegunaannya terutama pembudidaya
pemula, malah ada juga rekan tidak menggunakan sama sekali, padahal
penggunaan Probiotik ini sangat berfungsi untuk menguraikan ammonia
serta membantu pencernakan makanan pada lele. Untuk budidaya ikan lele
dengan kepadatan sangat tinggi maka kotoran lele akan sangat menumpuk
dan menjadi racun bagi benih tersebut, bila memang kita tidak
menggunakan probiotik maka kita haru rajin menyipon atau menyedot
kotoran ikan didasar kolam dengan secara rutin.
4. Menggunakan alatan menangkap ikan tidak sesuai
Alat tangkap yang kurang sesuai peruntukannya ini juga bisa menjadi
faktor pendukung datangnya penyakit pada lele, misalnya kita menggunakan
ayakan terlalu kasar dan dapat membuat luka pada tubuh lele, nah luka
ini lama kelamaan akan menyebabkan inveksi pada tubuh lele tersebut.
5. Kurang memperhatikan dalam pengiriman
Dalah hal pengeiriman kebanyakan rekan-rekan budidaya tidak mempuasakan
ikan terlebih dahulu, padahal ini sangat penting sekali apalagi untuk
pengiriman dengan jaraknya cukup jauh, maksud dari tidak memberimakan
ini adalah agar kotoran pada tubuh ikan keluar, jika kotoran keluar pas
waktu dalam plastik pengiriman ini akan sangat berbahaya karena akan
menjadi racun dan menyebabkan kematian masal.
6. Waktu pengiriman kurak tepat
Terkadang ada beberap pembudidaya pemula tidak memperhatikan waktu
pengiriman benih lele kepada konsumen, semisal saat siang hari dan cuaca
lagi panas-panasnya, padahal idealnya pengiriman dilakukan pada sore
hari atau pagi sekali, karena waktu untuk penebaranpun memang harus
dalam kondisi cuaca sejuk
7. Kurang memperhatikan dalam hal vaksinasi
Vaksinasi ini padahal sangat penting bagi kekebalan tubuh lele, memang
vaksinasi ini tidak puler dikalangan sebagian pembudidaya.
Beberapa hal di atas hanya merupakan sedikit dari penyebab kematian tersebut, untuk menekan angka kematian benih rekan-rekan harus melakukan perawatan yang super intensif dan jangan lupa banyak-banyak berdo'a he..he..
Berikut untuk artikel lainya tentang lele :