Social Icons

Selasa, 12 Februari 2013

Penyebab Kematian Masal Pada Ikan Lele

Penyebab Kematian Masal Pada Ikan Lele

Budidaya Ikan lele memang sangat memerlukan perhatian khusus bila kita ingin sukses dan mendapatkan hasil memuaskan, ini sekedar share aja dengan rekan-rekan yang memang hobi budidaya Lele Sangkuriang atau jenis lele lainnya, pengalaman ini saya dapatkan ketika saya sendiri mencoba terjun dalam budidaya lele, yah walau belum sesukses seperti rekan-rekan lainnya tapi setidaknya banyak pengalaman yang saya dapatkan untuk bahan pembelajaran bagi kelangsungan budidaya lele ini.
Bukan rahasiah lagi memang ikan lele memiliki daya tahan tubuh cukup baik terhadap kondisi air  kurang baik, tetapi rekan-rekan jangan terkecoh dengan sebutan bahwa lele bisa tahan terhadap kondisi air kurang baik, karena buktinya seringkali kita menebar ikan lele yang ukuran kecil tanpa disangka-sangka lele mati semua, dan alhasil kitapun rugi besar.

Untuk ukuran lele masih kecil, sebenarnya sangat rentan terhadap semua jenis perubahan disebabkan oleh faktor lingkungan dan juga penyakit sering menyerang tanpa kita ketahui gejalanya. untuk mensiasati dalam menekan angka kematian yang disebabkan oleh faktor diatas rekan-rekan dianjurkan memilih benih ikan lele  benar-benar berkualitas dan sangat sehat (untuk ciri-ciri anak ikan lele yang berkualitas dan sehat rekan-rekan bisa baca dalam postingan selanjutnya)
Biasanya kasus yang sering terjadi banyaknya benih ikan mati terlebih karena kecerebohan kita pada tahap cara pemindahan dari satu kolam ke kolam lainnya, kita sering tidak mempehatikan tingkat setres dari benih ikan saat dipindahkan, dan kita juga sering sekali memindahkan benih terlalu tergesa-gesa tanpa memulihkan terlebih dahulu kondisi fisik dari ikan yng kita tebar. alhasil ikan menurun kondisi vitalitasnya dan ini sangat rentan ikan terserang penyakit.
dibawah ini saya akan mencoba menguraikan beberapa faktor cukup sangat penting untuk dilakukan dan dihindari, supaya tidak terjadi kematian ikan lele secara masal diantaranya: 

1. Tepat dalam Penanganan

Penanganan kurang tepat pada benih ikan lele sangat berpengaruh sekali terhadap kelangsungan benih lele kita, misalkan rekan-rekan terlalu padat dalam menebar benih lele, bibit yang memang kurang berkualitas bagus, lingkungan sekitar kolam ada pencemaran serta dapat berimbas pada tercemarnya kualitas air.

2. Menyortir benih lele secara bekala dan berkesinambungan

Kebanykan rekan-rekan budidaya menaganggap enteng dalam hal sortir benih, akhirnya pertumbuhan lele menjadi tidak seimbang, dan ini sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup ikan lele yang tertinggal perkembangangannya dikarenakan lele yang cenderung lebih besar akan mendominasi dalam hal berburu pakan, dan bila kita telat atau kurang dalam pemberian pakan, maka lele besar akan memangsa lele kecil karena memang sipat lele kanibal.

3. Kurang memperhatikan dalam penggunaan Probiotik

Dalam penggunaan Probiotik memang masih banyak rekan-rekan belum mengerti dan mengetaui fungsi dan kegunaannya terutama pembudidaya pemula, malah ada juga rekan tidak menggunakan sama sekali, padahal penggunaan Probiotik ini sangat berfungsi untuk menguraikan ammonia serta membantu pencernakan makanan pada lele. Untuk budidaya ikan lele dengan kepadatan sangat tinggi maka kotoran lele akan sangat menumpuk dan menjadi racun bagi benih tersebut, bila memang kita tidak menggunakan probiotik maka kita haru rajin menyipon atau menyedot kotoran ikan didasar kolam dengan secara rutin. 

4. Menggunakan alatan menangkap ikan tidak sesuai 

Alat tangkap yang kurang sesuai peruntukannya ini juga bisa menjadi faktor pendukung datangnya penyakit pada lele, misalnya kita menggunakan ayakan terlalu kasar dan dapat membuat luka pada tubuh lele, nah luka ini lama kelamaan akan menyebabkan inveksi pada tubuh lele tersebut.

5. Kurang memperhatikan dalam pengiriman

Dalah hal pengeiriman kebanyakan rekan-rekan budidaya tidak mempuasakan ikan terlebih dahulu, padahal ini sangat penting sekali apalagi untuk pengiriman dengan jaraknya cukup jauh, maksud dari tidak memberimakan ini adalah agar kotoran pada tubuh ikan keluar, jika kotoran keluar pas waktu dalam plastik pengiriman ini akan sangat berbahaya karena akan menjadi racun dan menyebabkan kematian masal.

6. Waktu pengiriman kurak tepat

Terkadang ada beberap pembudidaya pemula tidak memperhatikan waktu pengiriman benih lele kepada konsumen, semisal saat siang hari dan cuaca lagi panas-panasnya, padahal idealnya pengiriman dilakukan pada sore hari atau pagi sekali, karena waktu untuk penebaranpun memang harus dalam kondisi cuaca sejuk

7. Kurang memperhatikan dalam hal vaksinasi

Vaksinasi ini padahal sangat penting bagi kekebalan tubuh lele, memang vaksinasi ini tidak puler dikalangan sebagian pembudidaya.
Beberapa hal di atas hanya merupakan sedikit dari penyebab kematian tersebut, untuk menekan angka kematian benih rekan-rekan harus melakukan perawatan yang super intensif dan jangan lupa banyak-banyak berdo'a he..he..
Berikut untuk artikel lainya tentang lele :